Rabu, 14 Maret 2012

Penghormatan kepada Orang Tua

Ini adalah sebuah kisah nyata dari Singapura tentang penghormatan kepada orangtua. Kisah ini adalah kisah nyata dari negeri tetangga kita beberapa dekade lalu yang menghebohkan, hingga Perdana Menteri saat itu, Lee Kuan Yew senior turun tangan dan mengeluarkan dekrit tentang orang lansia (lanjut usia) di Singapura.

PM Lee Kuan Yew
Sumber : Wikipedia
Dikisahkan ada orang kaya raya di sana mantan pengusaha sukses yang mengundurkan diri dari dunia bisnis ketika istrinya meninggal dunia. Jadilah ia single parent yang berusaha membesarkan dan mendidik dengan baik anak laki-laki satu-satunya hingga mampu mandiri dan menjadi seorang sarjana.

Kemudian setelah anak semata wayangnya tersebut menikah. sang anak minta ijin kepada ayahnya untuk tinggal bersama di apartemen ayahnya yang mewah dan besar. Dan ayahnya pun dengan senang hati mengijinkan anak dan menantunya tinggal bersama-sama dengannya. Terbayang di benak orangtua tersebut bahwa apartemen-nya yang luas dan mewah tersebut tidak akan sepi, terlebih jika kelak ia mempunyai cucu. Betapa bahagianya hati bapak tersebut bisa berkumpul dan membagi kebahagiaan dengan anak dan menantunya.

Pada mulanya terjadi komunikasi yang sangat baik antara ayah-anak-menantu yang membuat ayahnya yang sangat mencintai anak tunggalnya itu tersebut. Tanpa sedikitpun keraguan ia menghibahkan seluruh harta kekayaan termasuk apartemen yang mereka tempati, dibaliknamakan ke anaknya itu melalui notaris terkenal di sana.

Tahun-tahun berlalu, seperti biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika anak menantu tinggal seatap dengan orang tua, entah karena apa, suatu hari mereka bertengkar hebat. Ujungnya, sang anak tega mengusir sang ayah keluar dari apartemen mereka yang ia warisi dari sang ayah.

Karena seluruh hartanya (apartemen, saham, deposito, emas dan uang tunai) sudah diberikan kepada anaknya, mulai hari itu sang ayah menjadi pengemis di Orchard Road. Bayangkan, orang kaya, mantan pebisnis yang cukup terkenal di Singapura tersebut, tiba-tiba menjadi pengemis!

Suatu hari, seorang mantan teman bisnisnya dulu melintas dan memberikan sedekah, dia langsung mengenali si ayah ini dan menanyakan kepadanya, apakah ia teman bisnisnya dulu. Tentu saja, si ayah ini malu dan menjawab: "Bukan, mungkin Anda salah orang," katanya.

Akan tetapi temannya curiga dan yakin, bahwa orang tua yang mengemis di Orchad Road itu adalah temannya yang sudah beberapa lama tidak ada kabar beritanya. Kemudian, temannya ini mengabarkan hal ini kepada teman-temannya yang lain. Akhirnya mereka bersama-sama mendatangi si ayah.

Semua mantan sahabat karibnya tersebut langsung yakin bahwa pengemis tua itu adalah mantan pebisnis kaya yang dulu mereka kenal. Dan dihadapan para sahabatnya, si ayah dengan menangis tersedu-sedu menceritakan semua kejadian yang sudah dialaminya. Maka, terjadilah kegemparan di sana. Semua orangtua di sana merasa sangat marah terhadap anak durhaka yang sangat tidak bermoral itu.

Kegemparan berita tersebut akhirnya terdengar sampai ke telinga PM Lee Kuan Yew Senior.

PM Lee sangat marah dan langsung memanggil anak dan menantu durhaka tersebut. Mereka dimaki-maki dan dimarahi habis-habisan oleh PM Lee dan PM Lee mengatakan "Sungguh sangat memalukan bahwa di Singapura ada anak durhaka seperti kalian."

Lalu PM Lee memanggil sang notaris dan saat itu juga surat hibah itu dibatalkan demi hukum! Dan surat hibah yang sudah balik nama ke atas nama anaknya tersebut disobek-sobek oleh PM Lee. Sehingga semua harta milik sang ayah yang sudah dihibahkan tersebut kembali ke atas nama ayahnya, bahkan sejak saati itu anak dan menantu dilarang masuk ke apartemen sang ayah.

Mr. Lee Kwan Yew ini ternyata terkenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada orangtuanya dan menghargai para lanjut usia (lansia). Sehingga, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Mr Lee mengeluarkan kebijakan/dekrit yaitu "Orangtua dilarang menghibahkan harta bendanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal."

Kemudian, agar para lansia itu tetap dihormati dan dihargai hingga akhir hayatnya, maka dia buat kebijakan berupa dekrit lagi, yaitu agar semua perusahaan negara dan swasta di Singapura memberi pekerjaan kepada para lansia. Agar para lansia ini tidak tergantung kepada anak menantunya. Jadi para lansia mempunyai penghasilan sendiri dan mereka sangat bangga bisa memberi angpao kepada cucu-cucunya dari hasil keringat mereka sendiri selama 1 tahun bekerja.

Anda tidak perlu heran jika Anda pergi ke toilet di Changi Airport, mal, restoran, petugas cleaning service-nya adalah para lansia. Jadi selain para lansia itu bahagia karena di usia tua mereka masih bisa bekerja, mereka juga bisa bersosialisasi dan sehat karena banyak bergerak.

Satu lagi sebagaimana di negeri maju lainnya, PM Lee juga memberikan pendidikan sosial yang sangat bagus buat anak-anak dan remaja di sana, bahwa pekerjaan membersihkan toilet, meja makan di restoran dan sebagainya itu bukanlah pekerjaan hina, sehingga anak-anak tersebut dari kecil diajarkan untuk tahu menghargai orang yang lebih tua, siapapun mereka dan apapun profesinya.

Anak di sana dididik menjadi bijak dan terus memelihara rasa hormat dan sayang kepada orangtuanya, apapun kondisi orangtuanya. Meskipun orangtua mereka sudah tidak sanggup duduk atau berdiri, atau mungkin sudah selamanya terbaring di atas tempat tidur, mereka harus tetap menghormatinya dengan cara merawatnya.

Mereka, warga negara Singapura seolah diingatkan oleh PM Lee agar selalu mengenang saat mereka masih balita, orangtua mereka-lah yang membersihkan tubuh mereka dari semua bentuk kotoran, memberi pula yang memberi makan, kadang menyuapinya dengan tangan mereka sendiri, menggendong mereka kala mereka menangis meski dini hari, dan merawatnya ketika mereka sakit.

Sabtu, 11 Februari 2012

Kegiatan S3CB di Panti Asuhan Dana Mulia



Pada tanggal 13 Desember 2011 kemarin, tim S3CB dipercaya untuk mengadakan kegiatan natal di Panti Asuhan Kristen Dana Mulia di Jl. Pasteur no.12. S3CB mengirimkan 12 orang selaku perwakilan untuk mengikuti acara ini.

Sebelum kami pergi ke Dana Mulia, kami semua berkumpul terlebih dahulu di SMAK 3 untuk melakukan rapat koordinasi pada pukul 14.00. Sekitar pukul 15.30, kami berangkat ke Dana Mulia. Kami sampai di sana sekitar pukul 16.00 dimana di sana kami disambut oleh Ibu Hilda, selaku perwakilan dari Panti Asuhan tersebut. Kami pun segera mensurvei ulang gedung untuk persiapan permainan  yang telah ditentukan sebelumnya. Di sela-sela persiapan kami, kami dipertemukkan oleh beberapa anak panti, sebagian besar adalah anak- anak TK dan SD, walaupun ada beberapa yang sudah memasuki jenjang SMP dan kuliah.

Acara dimulai sekitar pukul 17.00, acara pertama adalah pembagian kelompok dan Ice Breaking yang dipimpin oleh Bella dan Lidya. Setelah itu, Pa Teguh membawakan kotbah untuk anak- anak panti. Akhirnya Game Indoor-pun dimulai, game ini terdiri dari 5 pos yang harus dilalui oleh semua kelompok. Ada game the Bridge, ranjau darat, korek bakar, dll. Game berlangsung dengan baik dan lancar.

Akhirnya game pun selesai, setelah itu MC langsung mengumumkan para pemenang lomba, dari ice breaking hingga game indoor. Para pemenang mendapat hadiah dari panitia. Acara pun dilanjutkan dengan makan bersama dengan para anak panti, kami semua tampak meinkmati acara makan bersama ini. Acara diakhiri dengan foto bersama seluruh anak panti.

Kami pulang dengan pengalaman dan pelajaran; Anak- anak di panti asuhan adalah para anak yang tidak memiliki orang tua yang seharusnya memberikan mereka kasih sayang, namun, mereka tetap bahagia, dan terlihat tidak kekurangan kasih sayang. Ini harus dijadikan pelajaran bagi kita yang masih memiliki orang tua yang lengkap untuk selalu bersyukur atas orang tua dan keluarga kita.


Story by : Hans Gustav
Photo by : Adelia 

Minggu, 05 Februari 2012

8 X 3 = 23


Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.

Pembeli berteriak: ”3x8 = 23, kenapa kamu bilang 24? Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: ”Sobat, 3x8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi”. Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk  hidung Yan Hui dan berkata: ”Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan”.

Yan Hui: ”Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?”  Pembeli kain: ”Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?” Yan Hui: ”Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu”. Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confusius. Setelah Confusius tahu duduk persoalannya, Confusius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: ”3x8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Kasihkan jabatanmu kepada dia.” Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya. Ketika mendengar Confusius bilang dia salah, diturunkannya topinya lalu dia berikan kepada pembeli kain. Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu dengan puas. Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confusius tapi hatinya tidak  sependapat. Dia merasa Confusius sudah tua dan pikun sehingga dia tidak mau lagi belajar darinya.

Yan Hui minta cuti dengan alasan urusan keluarga. Confusius tahu isi hati Yan Hui dan memberi cuti padanya. Sebelum berangkat, Yan Hui pamitan dan Confusius memintanya cepat kembali setelah urusannya selesai, dan memberi Yan Hui dua nasehat: ”Bila hujan lebat, janganlah berteduh di bawah pohon. Dan jangan membunuh.” Yan Hui bilang baiklah lalu berangkat pulang.

Di dalam perjalanan tiba-tiba angin kencang disertai petir, kelihatannya sudah mau turun hujan lebat. Yan Hui ingin berlindung di bawah pohon tapi tiba-tiba teringat nasehat Confusius dan dalam hati berpikir untuk menuruti kata gurunya sekali lagi. Dia meninggalkan pohon itu. Belum lama dia pergi, petir menyambar dan pohon itu hancur. Yan Hui terkejut, nasehat gurunya yang pertama sudah terbukti.

Apakah saya akan membunuh orang? Yan Hui  tiba di rumahnya sudah larut malam dan tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Dia menggunakan pedangnya untuk membuka kamarnya. Sesampai di depan ranjang, dia meraba dan mendapati ada seorang di sisi kiri ranjang dan seorang lagi di sisi kanan. Dia sangat marah, dan mau menghunus pedangnya. Pada saat mau menghujamkan pedangnya, dia ingat lagi nasehat Confusius, jangan membunuh. Dia lalu menyalakan lilin dan ternyata yang tidur di samping istrinya adalah adik istrinya. Pada keesokan harinya, Yan Hui kembali ke Confusius, berlutut dan berkata: ”Guru, bagaimana guru tahu apa yang akan terjadi?”

Confusius berkata: ”Kemarin hari sangatlah panas, diperkirakan akan turun hujan petir, makanya guru mengingatkanmu untuk tidak berlindung di bawah pohon. Kamu kemarin pergi dengan amarah dan membawa pedang, maka guru mengingatkanmu agar jangan membunuh”.

Yan Hui berkata: ”Guru, perkiraanmu hebat sekali, murid sangatla  kagum.” Confusius bilang: ”Aku tahu kamu minta cuti bukanlah karena urusan keluarga. Kamu tidak ingin belajar lagi dariku. Cobalah kamu pikir. Kemarin guru bilang 3x8=23 adalah benar, kamu kalah dan kehilangan jabatanmu. Tapi jikalau guru bilang 3x8=24 adalah benar, si pembeli kainlah yang kalah dan itu berarti akan hilang 1 nyawa.

Menurutmu, jabatanmu lebih penting atau kehilangan 1 nyawa yang lebih penting?” Yan Hui sadar akan kesalahannya dan berkata : ”Guru mementingkan yang lebih utama, murid malah berpikir guru sudah tua dan pikun. Murid benar2 malu.” Sejak itu, kemana pun Confusius pergi Yan Hui selalu mengikutinya.

Rabu, 01 Februari 2012

Kalender Kegiatan S3CB Febuari 2012

Berikut ini adalah rencana kegiatan SMAK 3 Character Building + event - event yang akan berlangsung selama Febuari 2012 :

Rencana kegiatan S3CB :


04 Febuari 2012 : Rappelling Lt. 3 (Kelas X ada Camp Motivasi)
11 Febuari 2012 : Jembatan Dadung
18 Febuari 2012 : How to be Entertainer 2
25 Febuari 2012 : Evaluasi kegiatan KPIA + Januari - Febuari 2012

Demikianlah rencana kegiatan ini dibuat untuk menjadi perhatian kita bersama. 
Terimakasih dan Tuhan memberkati.  

NB : Kalender kegiatan ini dapat berubah sewaktu-waktu. Harap perhatikan terus informasi yang ada. Terimakasih.

Rabu, 18 Januari 2012

Pengumuman seputar kegiatan tanggal 21 Januari 2012


PENGUMUMAN


Sehubungan dengan Libur Nasional Tahun Baru Imlek 2563 yang jatuh pada tanggal 23 Januari 2012, maka kegiatan diklat outbound SMAK 3 Character Building pada hari Sabtu, 21 Januari 2012

DITIADAKAN

Kegiatan diklat akan kembali dilaksanakan pada :

Hari, Tanggal: Sabtu, 28 Januari 2012
Tempat: Ruang Multimedia - SMAK 3 BPK PENABUR BANDUNG

Demikianlah pengumuman ini dibuat untuk menjadi perhatian kita bersama. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih dan sampai berjumpa di 28 Januari mendatang.

Senin, 09 Januari 2012

Sandal Jepit yang terhormat

Disebuah toko sepatu di kawasan perbelanjaan termewah di sebuah kota , nampak di etalase sebuah sepatu dengan anggun diterangi oleh lampu yang indah. Dari tadi dia nampak jumawa dengan posisinya, sesekali dia menoleh ke kiri dan ke kanan untuk memamerkan kemolekan designnya, haknya yang tinggi dengan warna coklat tua semakin menambah kemolekan yang dimilikinya.

Pada saat jam istirahat, seorang pramuniaga yang akan makan siang meletakkan sepasang sandal jepit tidak jauh dari letak sang sepatu.

"Hai sandal jepit, sial sekali nasib kamu, diciptakan sekali saja dalam bentuk buruk dan tidak menarik", sergah sang sepatu dengan nada congkak.

Sandal jepit hanya terdiam dan melemparkan sebuah senyum persahabatan.

"Apa menariknya menjadi sandal jepit ?, tidak ada kebanggaan bagi para pemakainya, tidak pernah mendapatkan tempat penyimpanan yang istimewa, dan tidak pernah disesali pada saat hilang, kasihan sekali kamu", ujar sang sepatu dengan nada yang semakin tinggi dan bertambah sinis.

Sandal jepit menarik nafas panjang, sambil menatap sang sepatu dengan tatapan lembut, dia berkata

"Wahai sepatu yang terhormat, mungkin semua orang akan memiliki kebanggaan jika memakai sepatu yang indah dan mewah sepertimu. Mereka akan menyimpannya di tempat yang terjaga, membersihkannya meskipun masih bersih, bahkan sekali-sekali memamerkan kepada sanak keluarga maupun tetangga yang berkunjung ke rumahnya". Sandal jepit berhenti berbicara sejenak dan membiarkan sang sepatu menikmati pujiannya.

"Tetapi sepatu yang terhormat, kamu hanya menemaninya di didalam kesemuan, pergi ke kantor maupun ke undangan-undangan pesta untuk sekedar sebuah kebanggaan. Kamu hanya dipakai sesekali saja. Bedakan dengan aku. Aku siap menemani kemana saja pemakaiku pergi, bahkan aku sangat loyal meski dipakai ke toilet ataupun kamar mandi. Aku memunculkan kerinduan bagi pemakaiku. Setelah dia seharian dalam cengkeraman keindahanmu, maka manusia akan segera merindukanku. Karena apa wahai sepatu?. Karena aku memunculkan kenyamanan dan kelonggaran. Aku tidak membutuhkan perhatian dan perawatan yang spesial. Dalam kamus kehidupanku, jika kita ingin membuat orang bahagia maka kita harus menciptakan kenyamanan untuknya", Sandal jepit berkata dengan antusias dan membiarkan sang sepatu terpana.

"Sepatu ! Sahabatku yang terhormat, untuk apa kehebatan kalau sekedar untuk dipamerkan dan menimbulkan efek ketakutan untuk kehilangan. Untuk apa kepandaian dikeluarkan hanya untuk sekedar mendapatkan kekaguman." Sepatu mulai tersihir oleh ucapan sandal jepit.

"Tapi bukankah menyenangkan jika kita dikagumi banyak orang", jawab sepatu mencoba mencari pembenar atas posisinya.

Sandal jepit tersenyum dengan bijak "Sahabatku! ditengah kekaguman sesungguhnya kita sedang menciptakan tembok pembeda yang tebal, semakin kita ingin dikagumi maka sesungguhnya kita sedang membangun temboknya"

Dari pintu toko nampak sang pramuniaga tergesa-gesa mengambil sandal jepit karena ingin bersegera makan siang. Sambil tersenyum bahagia sandal jepit berbisik kepada sang sepatu

"Lihat sahabatku, bahkan untuk berbuat kebaikanpun manusia mengajakku dan meninggalkanmu"

Sepatu menatap kepergian sandal jepit ke mushola dengan penuh kekaguman seraya berbisik perlahan "Terima kasih, engkau telah memberikan pelajaran yang berharga sahabatku, sandal jepit yang terhormat".

Rabu, 04 Januari 2012

Kalender Kegiatan S3CB Januari 2012


Berikut ini adalah rencana kegiatan SMAK 3 Character Building + event - event yang akan berlangsung selama Januari 2012 :

Rencana kegiatan S3CB :


07 Januari : First Meeting
14 Januari : Teori Jembatan + Rappelling lt. 3
21 Januari : Libur
28 Januari : Jembatan Carramantel + Peranan fasilitator dalam outbound
  
Demikianlah rencana kegiatan, dan calender of event ini dibuat untuk menjadi perhatian kita bersama. 
Terimakasih dan Tuhan memberkati.  

NB : Kalender kegiatan ini dapat berubah sewaktu-waktu. Harap perhatikan terus informasi yang ada. Terimakasih.