Sabtu, 11 Februari 2012

Kegiatan S3CB di Panti Asuhan Dana Mulia



Pada tanggal 13 Desember 2011 kemarin, tim S3CB dipercaya untuk mengadakan kegiatan natal di Panti Asuhan Kristen Dana Mulia di Jl. Pasteur no.12. S3CB mengirimkan 12 orang selaku perwakilan untuk mengikuti acara ini.

Sebelum kami pergi ke Dana Mulia, kami semua berkumpul terlebih dahulu di SMAK 3 untuk melakukan rapat koordinasi pada pukul 14.00. Sekitar pukul 15.30, kami berangkat ke Dana Mulia. Kami sampai di sana sekitar pukul 16.00 dimana di sana kami disambut oleh Ibu Hilda, selaku perwakilan dari Panti Asuhan tersebut. Kami pun segera mensurvei ulang gedung untuk persiapan permainan  yang telah ditentukan sebelumnya. Di sela-sela persiapan kami, kami dipertemukkan oleh beberapa anak panti, sebagian besar adalah anak- anak TK dan SD, walaupun ada beberapa yang sudah memasuki jenjang SMP dan kuliah.

Acara dimulai sekitar pukul 17.00, acara pertama adalah pembagian kelompok dan Ice Breaking yang dipimpin oleh Bella dan Lidya. Setelah itu, Pa Teguh membawakan kotbah untuk anak- anak panti. Akhirnya Game Indoor-pun dimulai, game ini terdiri dari 5 pos yang harus dilalui oleh semua kelompok. Ada game the Bridge, ranjau darat, korek bakar, dll. Game berlangsung dengan baik dan lancar.

Akhirnya game pun selesai, setelah itu MC langsung mengumumkan para pemenang lomba, dari ice breaking hingga game indoor. Para pemenang mendapat hadiah dari panitia. Acara pun dilanjutkan dengan makan bersama dengan para anak panti, kami semua tampak meinkmati acara makan bersama ini. Acara diakhiri dengan foto bersama seluruh anak panti.

Kami pulang dengan pengalaman dan pelajaran; Anak- anak di panti asuhan adalah para anak yang tidak memiliki orang tua yang seharusnya memberikan mereka kasih sayang, namun, mereka tetap bahagia, dan terlihat tidak kekurangan kasih sayang. Ini harus dijadikan pelajaran bagi kita yang masih memiliki orang tua yang lengkap untuk selalu bersyukur atas orang tua dan keluarga kita.


Story by : Hans Gustav
Photo by : Adelia 

Minggu, 05 Februari 2012

8 X 3 = 23


Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.

Pembeli berteriak: ”3x8 = 23, kenapa kamu bilang 24? Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: ”Sobat, 3x8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi”. Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk  hidung Yan Hui dan berkata: ”Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan”.

Yan Hui: ”Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?”  Pembeli kain: ”Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?” Yan Hui: ”Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu”. Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confusius. Setelah Confusius tahu duduk persoalannya, Confusius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: ”3x8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Kasihkan jabatanmu kepada dia.” Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya. Ketika mendengar Confusius bilang dia salah, diturunkannya topinya lalu dia berikan kepada pembeli kain. Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu dengan puas. Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confusius tapi hatinya tidak  sependapat. Dia merasa Confusius sudah tua dan pikun sehingga dia tidak mau lagi belajar darinya.

Yan Hui minta cuti dengan alasan urusan keluarga. Confusius tahu isi hati Yan Hui dan memberi cuti padanya. Sebelum berangkat, Yan Hui pamitan dan Confusius memintanya cepat kembali setelah urusannya selesai, dan memberi Yan Hui dua nasehat: ”Bila hujan lebat, janganlah berteduh di bawah pohon. Dan jangan membunuh.” Yan Hui bilang baiklah lalu berangkat pulang.

Di dalam perjalanan tiba-tiba angin kencang disertai petir, kelihatannya sudah mau turun hujan lebat. Yan Hui ingin berlindung di bawah pohon tapi tiba-tiba teringat nasehat Confusius dan dalam hati berpikir untuk menuruti kata gurunya sekali lagi. Dia meninggalkan pohon itu. Belum lama dia pergi, petir menyambar dan pohon itu hancur. Yan Hui terkejut, nasehat gurunya yang pertama sudah terbukti.

Apakah saya akan membunuh orang? Yan Hui  tiba di rumahnya sudah larut malam dan tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Dia menggunakan pedangnya untuk membuka kamarnya. Sesampai di depan ranjang, dia meraba dan mendapati ada seorang di sisi kiri ranjang dan seorang lagi di sisi kanan. Dia sangat marah, dan mau menghunus pedangnya. Pada saat mau menghujamkan pedangnya, dia ingat lagi nasehat Confusius, jangan membunuh. Dia lalu menyalakan lilin dan ternyata yang tidur di samping istrinya adalah adik istrinya. Pada keesokan harinya, Yan Hui kembali ke Confusius, berlutut dan berkata: ”Guru, bagaimana guru tahu apa yang akan terjadi?”

Confusius berkata: ”Kemarin hari sangatlah panas, diperkirakan akan turun hujan petir, makanya guru mengingatkanmu untuk tidak berlindung di bawah pohon. Kamu kemarin pergi dengan amarah dan membawa pedang, maka guru mengingatkanmu agar jangan membunuh”.

Yan Hui berkata: ”Guru, perkiraanmu hebat sekali, murid sangatla  kagum.” Confusius bilang: ”Aku tahu kamu minta cuti bukanlah karena urusan keluarga. Kamu tidak ingin belajar lagi dariku. Cobalah kamu pikir. Kemarin guru bilang 3x8=23 adalah benar, kamu kalah dan kehilangan jabatanmu. Tapi jikalau guru bilang 3x8=24 adalah benar, si pembeli kainlah yang kalah dan itu berarti akan hilang 1 nyawa.

Menurutmu, jabatanmu lebih penting atau kehilangan 1 nyawa yang lebih penting?” Yan Hui sadar akan kesalahannya dan berkata : ”Guru mementingkan yang lebih utama, murid malah berpikir guru sudah tua dan pikun. Murid benar2 malu.” Sejak itu, kemana pun Confusius pergi Yan Hui selalu mengikutinya.

Rabu, 01 Februari 2012

Kalender Kegiatan S3CB Febuari 2012

Berikut ini adalah rencana kegiatan SMAK 3 Character Building + event - event yang akan berlangsung selama Febuari 2012 :

Rencana kegiatan S3CB :


04 Febuari 2012 : Rappelling Lt. 3 (Kelas X ada Camp Motivasi)
11 Febuari 2012 : Jembatan Dadung
18 Febuari 2012 : How to be Entertainer 2
25 Febuari 2012 : Evaluasi kegiatan KPIA + Januari - Febuari 2012

Demikianlah rencana kegiatan ini dibuat untuk menjadi perhatian kita bersama. 
Terimakasih dan Tuhan memberkati.  

NB : Kalender kegiatan ini dapat berubah sewaktu-waktu. Harap perhatikan terus informasi yang ada. Terimakasih.

Rabu, 18 Januari 2012

Pengumuman seputar kegiatan tanggal 21 Januari 2012


PENGUMUMAN


Sehubungan dengan Libur Nasional Tahun Baru Imlek 2563 yang jatuh pada tanggal 23 Januari 2012, maka kegiatan diklat outbound SMAK 3 Character Building pada hari Sabtu, 21 Januari 2012

DITIADAKAN

Kegiatan diklat akan kembali dilaksanakan pada :

Hari, Tanggal: Sabtu, 28 Januari 2012
Tempat: Ruang Multimedia - SMAK 3 BPK PENABUR BANDUNG

Demikianlah pengumuman ini dibuat untuk menjadi perhatian kita bersama. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih dan sampai berjumpa di 28 Januari mendatang.

Senin, 09 Januari 2012

Sandal Jepit yang terhormat

Disebuah toko sepatu di kawasan perbelanjaan termewah di sebuah kota , nampak di etalase sebuah sepatu dengan anggun diterangi oleh lampu yang indah. Dari tadi dia nampak jumawa dengan posisinya, sesekali dia menoleh ke kiri dan ke kanan untuk memamerkan kemolekan designnya, haknya yang tinggi dengan warna coklat tua semakin menambah kemolekan yang dimilikinya.

Pada saat jam istirahat, seorang pramuniaga yang akan makan siang meletakkan sepasang sandal jepit tidak jauh dari letak sang sepatu.

"Hai sandal jepit, sial sekali nasib kamu, diciptakan sekali saja dalam bentuk buruk dan tidak menarik", sergah sang sepatu dengan nada congkak.

Sandal jepit hanya terdiam dan melemparkan sebuah senyum persahabatan.

"Apa menariknya menjadi sandal jepit ?, tidak ada kebanggaan bagi para pemakainya, tidak pernah mendapatkan tempat penyimpanan yang istimewa, dan tidak pernah disesali pada saat hilang, kasihan sekali kamu", ujar sang sepatu dengan nada yang semakin tinggi dan bertambah sinis.

Sandal jepit menarik nafas panjang, sambil menatap sang sepatu dengan tatapan lembut, dia berkata

"Wahai sepatu yang terhormat, mungkin semua orang akan memiliki kebanggaan jika memakai sepatu yang indah dan mewah sepertimu. Mereka akan menyimpannya di tempat yang terjaga, membersihkannya meskipun masih bersih, bahkan sekali-sekali memamerkan kepada sanak keluarga maupun tetangga yang berkunjung ke rumahnya". Sandal jepit berhenti berbicara sejenak dan membiarkan sang sepatu menikmati pujiannya.

"Tetapi sepatu yang terhormat, kamu hanya menemaninya di didalam kesemuan, pergi ke kantor maupun ke undangan-undangan pesta untuk sekedar sebuah kebanggaan. Kamu hanya dipakai sesekali saja. Bedakan dengan aku. Aku siap menemani kemana saja pemakaiku pergi, bahkan aku sangat loyal meski dipakai ke toilet ataupun kamar mandi. Aku memunculkan kerinduan bagi pemakaiku. Setelah dia seharian dalam cengkeraman keindahanmu, maka manusia akan segera merindukanku. Karena apa wahai sepatu?. Karena aku memunculkan kenyamanan dan kelonggaran. Aku tidak membutuhkan perhatian dan perawatan yang spesial. Dalam kamus kehidupanku, jika kita ingin membuat orang bahagia maka kita harus menciptakan kenyamanan untuknya", Sandal jepit berkata dengan antusias dan membiarkan sang sepatu terpana.

"Sepatu ! Sahabatku yang terhormat, untuk apa kehebatan kalau sekedar untuk dipamerkan dan menimbulkan efek ketakutan untuk kehilangan. Untuk apa kepandaian dikeluarkan hanya untuk sekedar mendapatkan kekaguman." Sepatu mulai tersihir oleh ucapan sandal jepit.

"Tapi bukankah menyenangkan jika kita dikagumi banyak orang", jawab sepatu mencoba mencari pembenar atas posisinya.

Sandal jepit tersenyum dengan bijak "Sahabatku! ditengah kekaguman sesungguhnya kita sedang menciptakan tembok pembeda yang tebal, semakin kita ingin dikagumi maka sesungguhnya kita sedang membangun temboknya"

Dari pintu toko nampak sang pramuniaga tergesa-gesa mengambil sandal jepit karena ingin bersegera makan siang. Sambil tersenyum bahagia sandal jepit berbisik kepada sang sepatu

"Lihat sahabatku, bahkan untuk berbuat kebaikanpun manusia mengajakku dan meninggalkanmu"

Sepatu menatap kepergian sandal jepit ke mushola dengan penuh kekaguman seraya berbisik perlahan "Terima kasih, engkau telah memberikan pelajaran yang berharga sahabatku, sandal jepit yang terhormat".

Rabu, 04 Januari 2012

Kalender Kegiatan S3CB Januari 2012


Berikut ini adalah rencana kegiatan SMAK 3 Character Building + event - event yang akan berlangsung selama Januari 2012 :

Rencana kegiatan S3CB :


07 Januari : First Meeting
14 Januari : Teori Jembatan + Rappelling lt. 3
21 Januari : Libur
28 Januari : Jembatan Carramantel + Peranan fasilitator dalam outbound
  
Demikianlah rencana kegiatan, dan calender of event ini dibuat untuk menjadi perhatian kita bersama. 
Terimakasih dan Tuhan memberkati.  

NB : Kalender kegiatan ini dapat berubah sewaktu-waktu. Harap perhatikan terus informasi yang ada. Terimakasih.

Senin, 02 Januari 2012

First Meeting 2012

Pertemuan Pertama SMAK 3 Character Building di tahun 2012 ini akan diselenggarakan pada :

Hari / Tanggal : Sabtu, 7 Januari 2012.
Pukul : 08.00 s/d 12.00 WIB
Tempat : Ruang Media

Untuk itu akan diadakan persiapan bagi para panitia diklat pada hari Jumat, 6 Januari 2012 pukul 10.10, juga bertempat di ruang media.

Kami mengharapkan kehadiran dari rekan - rekan sekalian, khususnya dari tim diklat yang saat ini masih bersekolah di SMAK 3 BPK PENABUR Bandung.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.

Bandung, 2 Januari 2012

Michael Varian Sutanto